A. Bahasa Inggris di Dunia Kerja
1. Deadline
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Deadline” berarti tenggat waktu. Di dunia kerja, hampir semua tugas punya deadline.
Contoh:
“We need to meet the deadline by Friday.”
Artinya: Kita harus selesai sebelum hari Jumat.
Manajemen waktu jadi kunci—kalau meleset, bisa bikin klien kecewa atau proyek tertunda.
2. Meeting
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Meeting” = pertemuan formal, bisa tatap muka atau virtual.
Contoh:
“Let’s schedule a meeting tomorrow morning.”
Artinya: Mari jadwalkan pertemuan besok pagi.
Sering dipakai baik di email atau chat kantor. Tau istilah ini bikin kamu gak salah nebak.
3. Brainstorming
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Brainstorming” = sesi curah gagasan. Biasanya tim ngumpul cari ide kreatif.
Contoh:
“We’ll do a brainstorming session next week to generate ideas.”
Artinya: Kita akan adakan sesi brainstorming minggu depan untuk cari ide.
Seru dipakai pas sesi kreatif, jangan takut buat lontar ide “gila”.
4. Feedback
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Feedback” = masukan yang membangun. Baik positif atau negatif.
Contoh:
“Please give me feedback on this report.”
Artinya: Mohon beri masukan pada laporan ini.
Feedback itu penting untuk berkembang. Jadi, jangan alergi ya!
5. Networking
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Networking” = membangun relasi profesional.
Contoh:
“Networking at the conference was very effective.”
Artinya: Membangun relasi di konferensi sangat efektif.
Sebuah investasi karier—banyak peluang datang dari sini.
6. Stakeholder
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Stakeholder” = pihak yang berkepentingan dalam proyek. Bisa klien, tim, investor.
Contoh:
“We need approval from all stakeholders.”
Artinya: Kita butuh persetujuan dari semua pemangku kepentingan.
Mengerti stakeholder bikin kamu lebih siap koordinasi.
7. KPI (Key Performance Indicator)
Definisi dan Konteks Penggunaan
KPI = indikator keberhasilan.
Contoh:
“Our KPI this quarter is to increase sales by 10%.”
Artinya: KPI kita kuartal ini adalah menaikkan penjualan sebesar 10%.
Kalau kamu peduli target, maka KPI jadi bahasa wajib.
Baca Juga : 20+ Ungkapan Sukses Selain “Good Luck” Dalam Bahasa Inggris
8. Outsourcing
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Outsourcing” = alih daya pekerjaan ke pihak luar.
Contoh:
“We are outsourcing our IT support to a third party.”
Artinya: Kita mengalihdayakan dukungan IT ke pihak ketiga.
Efisien kalau tim terlalu kecil atau gak memiliki kemampuan tertentu.
9. Onboarding
Definisi dan Konteks Penggunaan
“Onboarding” = proses penerimaan karyawan baru.
Contoh:
“Our onboarding process includes training and mentoring.”
Artinya: Proses onboarding kami mencakup pelatihan dan pendampingan.
Proses onboard yang baik bikin karyawan cepat nyetel.
10. ROI (Return on Investment)
Definisi dan Konteks Penggunaan
ROI = pengembalian modal investasi.
Contoh:
“We need to calculate the ROI of this marketing campaign.”
Artinya: Kita perlu hitung ROI kampanye pemasaran ini.
Sering dipakai pake angka, penting buat nilai efektivitas investasi.
B. Tips Mudah Menghafal Istilah Kerja
- Praktik Sehari-hari & Flashcard
- Buat flashcard—istilah di satu sisi, artinya di sisi lain. Belajar sedikit setiap hari bikin kamu konsisten dan cepat hafal.
- Gunakan dalam Email & Meeting
Coba tulis email:
“I’d like to request feedback.”
Atau bilang di meeting:
“Let’s brainstorm ideas for the new project.”
Practice makes perfect!
Baca Juga : 20 Ucapan Semoga Cepat Sembuh Selain “Get Well Soon“
Biar kamu gak cuma paham tapi juga tampil profesional, 10 istilah di atas wajib banget dikuasai. Mulai belajar dari yang sederhana dulu—deadline, meeting, feedback—baru giliran istilah teknis seperti ROI atau stakeholder. Ingat: pakai rutin tiap hari dan lihat dampaknya pada kariermu.