6 Tips Anti-Panik Saat Mengerjakan Reading TOEFL, Dijamin Lebih Fokus!

Share this article :

6 Tips Anti-Panik Saat Mengerjakan Reading TOEFL, Dijamin Lebih Fokus!

Daftar isi Artikel

Siapa sih yang nggak deg-degan pas ngerjain TOEFL, terutama bagian Reading?
Paragrafnya panjang, bahasanya rumit, dan waktu terus berjalan seperti dikejar deadline!
Banyak peserta yang akhirnya panik duluan sebelum sempat memahami teksnya.

Bagian reading memang dirancang untuk menguji kemampuan membaca cepat sekaligus memahami konteks akademik. Artinya, kamu bukan cuma disuruh baca, tapi juga harus bisa menganalisis dan menarik kesimpulan dengan tepat.

Beberapa penyebab panik yang sering terjadi antara lain:

  • Waktu terasa sangat sempit.

  • Kata-kata sulit bikin bingung.

  • Takut salah jawab dan kehilangan poin.

  • Tidak terbiasa dengan format soal TOEFL.

Tapi tenang, semua bisa diatasi! Yuk, kita bahas tips-tips anti-panik yang bisa bikin kamu tetap fokus dan tenang selama tes.

A.) Apa yang Diuji di Bagian Reading TOEFL?

1.) Struktur dan Jenis Pertanyaan dalam Reading TOEFL

Bagian reading biasanya terdiri dari 3 hingga 4 teks bacaan dengan topik akademik (sejarah, biologi, budaya, dan sebagainya).
Kamu akan diberi 36–56 pertanyaan dan waktu sekitar 60–80 menit.

Jenis pertanyaan yang sering muncul:

  • Main idea (gagasan utama)

  • Detail (fakta spesifik)

  • Vocabulary (arti kata dalam konteks)

  • Inference (kesimpulan tersirat)

  • Reference (kata acuan)

2.) Keterampilan Bahasa yang Diuji

Di bagian ini, TOEFL menilai:

  • Kemampuan memahami ide utama dan detail penting.

  • Kemampuan menebak makna kata dari konteks.

  • Kemampuan mengidentifikasi hubungan antar paragraf.

B.) Dampak Panik terhadap Performa Reading TOEFL

1.) Menurunnya Konsentrasi

Saat panik, otakmu lebih fokus ke rasa cemas daripada isi bacaan. Akibatnya, kamu kehilangan fokus dan sulit memahami kalimat.

2.) Waktu Terbuang Tanpa Disadari

Kepanikan sering membuat orang terlalu lama di satu soal. Padahal waktu terus berjalan, dan kamu belum sempat mengerjakan soal lainnya.

C.) 6 Tips Anti-Panik Saat Mengerjakan Reading TOEFL

1. Kenali Format dan Jenis Pertanyaan Reading TOEFL

Kepanikan sering muncul karena ketidaktahuan.
Sebelum tes, pelajari dulu struktur soal dan tipe pertanyaannya.
Dengan begitu, saat menghadapi soal asli, kamu nggak akan kaget.

💡 Pro Tip: Coba baca Official TOEFL Practice Tests dari ETS untuk memahami pola soalnya.

2. Latih Teknik Skimming dan Scanning

Dua teknik ini adalah kunci untuk membaca cepat tanpa kehilangan makna.

  • Skimming: membaca cepat untuk menangkap ide utama.

  • Scanning: mencari informasi spesifik seperti nama, tanggal, atau angka.

Contoh:
Kalau pertanyaannya menanyakan “What year did the event occur?”, kamu bisa langsung mencari angka tahun dalam teks tanpa membaca semuanya.

Baca Juga : Bedanya Ever dan Never dalam Bahasa Inggris + Contoh Kalimat Lengkap

3. Jangan Terjebak di Kata yang Tidak Kamu Pahami

Kata sulit itu wajar! Bahkan native speaker pun kadang nggak tahu semua kata.
Jangan berhenti hanya untuk mencari arti satu kata — itu buang waktu!

Gunakan konteks kalimat untuk menebak maknanya. Misalnya:

“Despite the scarcity of food, the settlers survived.”
Kalau kamu nggak tahu arti scarcity, dari kata despite (meskipun) dan survived (bertahan hidup), kamu bisa tebak bahwa scarcity berarti “kekurangan”.

4. Gunakan Strategi “Baca Pertanyaan Dulu”

Jangan langsung baca teks panjangnya.
Baca dulu pertanyaannya supaya kamu tahu informasi apa yang perlu dicari di bacaan.
Ini membantu otakmu “memfilter” informasi penting dan menghindari membaca bagian yang tidak relevan.

Contoh:
Kalau pertanyaannya “According to paragraph 3, what caused the extinction?”, kamu tahu fokusmu hanya pada paragraf 3, bukan keseluruhan teks.

5. Kelola Waktu dengan Efisien

Waktu adalah musuh utama dalam reading TOEFL.
Kamu punya sekitar 1,5–2 menit per soal, jadi gunakan waktu sebaik mungkin.

Tipsnya:

  • Jangan habiskan lebih dari 30 detik membaca satu paragraf.

  • Kalau ada soal sulit, skip dulu, kerjakan yang mudah.

  • Gunakan timer saat latihan supaya terbiasa dengan tekanan waktu.

6. Biasakan Simulasi dengan Waktu Nyata

Latihan tanpa tekanan waktu itu percuma.
Biasakan diri dengan simulasi tes sungguhan: waktu, suasana, dan format soal.
Dengan begitu, kamu akan lebih tenang saat menghadapi situasi sebenarnya.

Coba gunakan platform seperti:

  • Magoosh TOEFL Practice

  • TestDEN Online Test

  • ETS Official Prep

Baca Juga : Bedanya In, On, Into, dan Onto: Jangan Sampai Salah Lagi!

D.) Teknik Tambahan agar Tetap Fokus Selama Reading Test

1.) Atur Pernapasan dan Posisi Duduk

Saat panik, napasmu cenderung cepat dan dangkal.
Coba tarik napas dalam beberapa kali sebelum mulai mengerjakan.
Duduk tegak dan nyaman agar aliran oksigen ke otak lebih lancar — ini membantu meningkatkan fokusmu!

2.) Jangan Terburu-Buru Membaca Semua Kalimat

Kamu tidak perlu memahami setiap kata atau kalimat.
Fokus saja pada kalimat utama dan ide pendukung.
Biasanya, kalimat pertama dan terakhir di setiap paragraf sudah cukup untuk memahami konteks.

3.) Gunakan Catatan Kecil atau Highlight (Jika Diizinkan)

Beberapa versi TOEFL berbasis komputer memungkinkan kamu memberi tanda di teks.
Gunakan fitur highlight atau note untuk menandai informasi penting seperti nama tokoh, tanggal, atau istilah.
Ini sangat membantu ketika kamu harus mencari kembali informasi untuk menjawab soal.

E.) Kesalahan Umum yang Membuat Panik Saat Reading TOEFL

1.) Terlalu Fokus pada Arti Setiap Kata

Ingat, TOEFL tidak menguji seberapa banyak kosakata yang kamu tahu, tapi seberapa baik kamu memahami teks secara keseluruhan.

2.) Lupa Melihat Waktu

Jangan biarkan satu soal mencuri waktumu. Gunakan timer di latihan agar kamu tahu kapan harus lanjut ke soal berikutnya.

3.) Tidak Menjawab Semua Soal

TOEFL tidak memberi penalti untuk jawaban salah. Jadi, jangan biarkan ada soal kosong!
Kalau waktu hampir habis, isi saja secara cepat. Kadang keberuntungan bisa berpihak padamu.

F.) Pola Latihan Terbaik agar Terhindar dari Panik

1.) Latihan Harian dengan Soal Asli

Coba kerjakan minimal satu teks reading setiap hari.
Gunakan sumber resmi agar kamu terbiasa dengan panjang teks dan jenis pertanyaannya.

2.) Membaca Artikel Bahasa Inggris Setiap Hari

Biasakan membaca artikel dari situs seperti National Geographic, BBC, atau Smithsonian.
Selain menambah kosakata, kamu juga belajar struktur kalimat akademik yang sering muncul di TOEFL.

3.) Review Kesalahan Setelah Latihan

Setiap kali latihan, jangan cuma lihat skor.
Pelajari kenapa jawabanmu salah — apakah karena terburu-buru, salah memahami pertanyaan, atau kurang fokus.

Baca Juga : Belajar Objects of Preposition untuk TOEFL: Penjelasan, Fungsi, dan Contohnya

Bagian reading TOEFL memang bisa bikin jantung deg-degan, tapi kepanikan bukan solusi.
Dengan mengenali format soal, berlatih membaca cepat, dan mengatur waktu dengan baik, kamu bisa menghadapi reading section dengan tenang.
Ingat, ketenangan adalah senjata utama untuk fokus dan berpikir jernih.
Jadi, berlatihlah seperti kamu sedang bertarung sungguhan, dan saat hari tes tiba, kamu sudah siap menghadapi semuanya dengan percaya diri!

1 Comment
One Trackback:

[…] Baca Juga : 6 Tips Anti-Panik Saat Mengerjakan Reading TOEFL, Dijamin Lebih Fokus! […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Blog

More Related Articles

Will atau Going To? Cara Memilih yang Tepat + Contoh Kalimat Lengkap

Mengenal To Be dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Lengkap

Fungsi dan Contoh “Will” serta “Would” dalam Bahasa Inggris Lengkap