Kata “that” mungkin terlihat sederhana, tapi jangan salah — kata kecil ini punya segudang fungsi dalam bahasa Inggris!
Bahkan, “that” adalah salah satu kata paling sering digunakan oleh penutur asli karena bisa berfungsi sebagai kata ganti, penghubung, penentu, dan banyak lagi.
Kata “that” bisa kamu temukan di kalimat sehari-hari seperti:
-
I think that you’re right.
-
That car is expensive.
-
She said that she was tired.
Walaupun kelihatannya mirip, ketiga kalimat itu memakai fungsi “that” yang berbeda.
Banyak pelajar bahasa Inggris sering salah pakai “that” karena menerjemahkan langsung dari bahasa Indonesia.
Padahal, cara penggunaannya sangat bergantung pada konteks. Yuk, kita bahas satu per satu 8 kegunaan “that” biar nggak salah lagi!
A.) “That” sebagai Pronoun (Kata Ganti)
1.) Arti dan Fungsi “That” sebagai Kata Ganti
Sebagai pronoun, “that” berarti itu, dan digunakan untuk menggantikan benda, ide, atau situasi yang sudah disebutkan sebelumnya atau terlihat oleh lawan bicara.
Contoh Kalimat “That” sebagai Pronoun
-
That is my favorite movie. → Itu film favoritku.
-
I don’t like that. → Aku tidak suka itu.
-
Who said that? → Siapa yang bilang begitu?
➡️ “That” di sini berdiri sendiri tanpa diikuti kata benda, karena sudah jelas apa yang dimaksud dari konteks.
B.) “That” sebagai Conjunction (Kata Penghubung)
1.) Menyambungkan Kalimat Utama dan Anak Kalimat
Dalam fungsi ini, “that” digunakan untuk menghubungkan dua klausa, terutama dalam kalimat yang menjelaskan opini, fakta, atau pikiran seseorang.
Biasanya diterjemahkan sebagai “bahwa”.
Contoh Kalimat “That” sebagai Conjunction
-
I think that she’s kind. → Aku pikir bahwa dia baik hati.
-
He said that he was busy. → Dia bilang bahwa dia sibuk.
-
We know that the Earth is round. → Kita tahu bahwa bumi itu bulat.
➡️ Dalam percakapan informal, “that” sering dihilangkan:
I think (that) you’re right.
C.) “That” sebagai Determiner (Penentu)
1.) Fungsi untuk Menunjukkan Sesuatu Secara Spesifik
Sebagai determiner, “that” digunakan sebelum kata benda untuk menunjukkan sesuatu yang spesifik atau agak jauh dari pembicara.
Contoh Kalimat “That” sebagai Determiner
-
That car is mine. → Mobil itu milikku.
-
Who owns that house? → Siapa pemilik rumah itu?
-
I love that color. → Aku suka warna itu.
➡️ Kalau benda yang dimaksud dekat, gunakan “this”. Tapi kalau jauh, gunakan “that.”
D.) “That” dalam Relative Clause
1.) “That” untuk Menghubungkan Kata Benda dengan Informasi Tambahan
Dalam relative clause, “that” digunakan untuk menghubungkan kata benda dengan keterangan tambahan yang menjelaskan lebih detail tentang kata benda tersebut.
Contoh Penggunaan “That” dalam Relative Clause
-
The book that I bought is interesting. → Buku yang aku beli menarik.
-
She’s the girl that helped me yesterday. → Dia gadis yang membantuku kemarin.
-
This is the movie that everyone is talking about. → Ini film yang sedang dibicarakan semua orang.
➡️ “That” di sini bisa menggantikan who (untuk orang) atau which (untuk benda) dalam kalimat tidak formal.
Baca Juga : Cara Mudah Memahami More, Most, -er, dan -est dalam Bahasa Inggris
E.) “That” dalam Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)
1.) Fungsi “That” dalam Kalimat Tidak Langsung
Ketika kamu ingin melaporkan ucapan orang lain, “that” digunakan untuk menghubungkan kata kerja pelapor (reporting verb) dengan isi ucapan.
Biasanya diterjemahkan sebagai “bahwa”.
Contoh Kalimat Indirect Speech dengan “That”
-
He said that he was tired. → Dia bilang bahwa dia lelah.
-
They told me that they had finished the project. → Mereka bilang bahwa mereka sudah menyelesaikan proyek itu.
-
I heard that you’re moving to London. → Aku dengar bahwa kamu pindah ke London.
➡️ Dalam gaya bicara santai, kamu bisa menghilangkan “that”:
He said he was tired.
F.) “That” untuk Menunjukkan Jarak (Demonstrative Word)
1.) Bedanya “That” dengan “This”
Kata “that” digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh dari pembicara, sedangkan “this” untuk yang dekat.
Contoh Kalimat “That” untuk Menunjukkan Jarak
-
That mountain is beautiful. → Gunung itu indah.
-
Can you pass me that book? → Bisa tolong ambilkan buku itu?
-
That restaurant across the street is great! → Restoran di seberang jalan itu enak banget!
➡️ Triknya mudah: this = dekat, that = jauh (secara fisik atau waktu).
G.) “That” dalam Ekspresi Penekanan (Emphasis)
1.) Menekankan Perasaan atau Situasi Tertentu
Kamu bisa menggunakan “that” untuk memberi penekanan terhadap perasaan, jumlah, atau situasi tertentu.
Biasanya dipasangkan dengan kata sifat atau kata keterangan seperti so, too, atau just.
Contoh Kalimat “That” untuk Penekanan
-
It’s not that hard. → Tidak sesulit itu.
-
I didn’t mean it that way. → Aku tidak bermaksud seperti itu.
-
She’s that beautiful! → Dia secantik itu!
➡️ Di sini, “that” berfungsi sebagai penekanan, bukan sekadar kata ganti.
Baca Juga : Stop Pakai Tired! Ini 10 Cara Lain Mengungkapkan Lelah Seperti Native Speaker
H.) “That” dalam Idiom dan Ekspresi Umum
1.) Idiom Populer yang Mengandung “That”
Beberapa ekspresi populer dalam bahasa Inggris menggunakan “that” secara idiomatik, misalnya:
-
That’s it! → Itu dia! / Sudah cukup!
-
That’s why. → Itulah alasannya.
-
That’s all right. → Tidak apa-apa.
-
That’s what I’m talking about! → Nah, itu maksudku!
Contoh Penggunaan dalam Percakapan Sehari-hari
A: We finally did it!
B: That’s awesome!
A: I can’t believe you did that!
B: Well, I had to!
➡️ “That” sering digunakan dalam percakapan informal untuk menegaskan reaksi atau perasaan.
I.) Tips Mudah Agar Nggak Salah Menggunakan “That”
1.) Perhatikan Posisi “That” dalam Kalimat
Coba lihat “that” berdiri di mana. Kalau di awal, biasanya dia pronoun. Kalau di tengah antara dua klausa, kemungkinan dia conjunction. Kalau sebelum kata benda, dia determiner.
2.) Bedakan Formal dan Non-formal
Dalam bahasa formal, “that” sering dipertahankan untuk kejelasan.
Tapi dalam percakapan sehari-hari, “that” bisa dihilangkan untuk membuat kalimat lebih natural:
I think that you’re right. → I think you’re right.
Si kecil tapi serbaguna — itulah “that.”
Mulai dari kata ganti, penghubung, hingga penentu, “that” punya banyak fungsi tergantung konteks kalimatnya.
Kuncinya adalah pahami perannya berdasarkan posisi dan maknanya.
Semakin sering kamu membaca dan mendengar bahasa Inggris asli, semakin mudah kamu mengenali penggunaan “that” dengan benar.
