Kalau kamu belajar bahasa Inggris, kamu pasti sering banget melihat kata “have” muncul di berbagai situasi. Dari buku pelajaran, percakapan film, sampai lagu-lagu populer, kata ini selalu muncul. Tapi anehnya, artinya bisa beda-beda tergantung kalimatnya. Nah, di sinilah banyak orang mulai bingung!
Kata “have” adalah salah satu kata kerja (verb) paling umum dalam bahasa Inggris. Ia bisa menunjukkan kepemilikan, kegiatan, bahkan bisa berfungsi sebagai kata bantu (auxiliary verb) dalam berbagai tense. Banyak pelajar bingung kapan harus menggunakan “have”, “has”, atau “had”.
Contohnya:
❌ He have a dog.
✅ He has a dog.
Nah, perbedaan kecil seperti ini penting banget supaya kalimatmu terdengar alami seperti native speaker.
A.) Arti Umum Kata “Have” dalam Bahasa Inggris
1.) Arti “Have” sebagai “Memiliki”
Arti paling dasar dari “have” adalah memiliki atau punya sesuatu.
Contoh:
-
I have a car. → Saya punya mobil.
-
They have a big house. → Mereka punya rumah besar.
-
She has a cute cat. → Dia punya kucing lucu.
2.) Arti “Have” Berdasarkan Konteks Kalimat
Selain “memiliki”, kata “have” bisa berarti mengalami, melakukan, makan, atau mengadakan sesuatu, tergantung konteksnya.
Contoh:
-
I’m having breakfast. → Saya sedang sarapan.
-
They had a meeting yesterday. → Mereka mengadakan rapat kemarin.
-
We had fun at the party! → Kami bersenang-senang di pesta itu.
B.) Bentuk-Bentuk “Have” Berdasarkan Subjek dan Tenses
1.) Perbedaan “Have”, “Has”, dan “Had”
Kata “have” berubah bentuk tergantung pada subjek dan waktu (tense) yang digunakan.
a.) “Have” untuk I/You/We/They
Gunakan “have” untuk subjek:
I, you, we, they
Contoh:
-
I have two brothers.
-
We have English class today.
b.) “Has” untuk He/She/It
Gunakan “has” untuk subjek orang ketiga tunggal:
he, she, it
Contoh:
-
He has a car.
-
She has a new phone.
c.) “Had” untuk Past Tense
Gunakan “had” untuk semua subjek dalam kalimat lampau (past).
Contoh:
-
I had a bike when I was a kid.
-
They had dinner at 7 p.m.
C.) Fungsi Kata “Have” dalam Bahasa Inggris
1.) Sebagai Kata Kerja Utama (Main Verb)
“Have” sering digunakan sebagai main verb, yaitu kata kerja utama dalam kalimat.
a.) Menunjukkan Kepemilikan
-
I have a book. → Saya punya buku.
-
She has a nice smile. → Dia punya senyuman yang indah.
b.) Menunjukkan Aktivitas
Selain itu, “have” juga bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Contoh:
-
Let’s have lunch. → Ayo makan siang.
-
They are having a meeting now. → Mereka sedang rapat sekarang.
2.) Sebagai Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb)
“Have” juga berfungsi sebagai kata kerja bantu dalam tenses perfect, seperti present perfect dan past perfect.
a.) Dalam Present Perfect Tense
Menunjukkan sesuatu yang sudah selesai tapi masih relevan sekarang.
Pola:
Subject + have/has + past participle (V3)
Contoh:
-
I have finished my homework. → Saya sudah menyelesaikan PR.
-
She has gone to school. → Dia sudah pergi ke sekolah.
b.) Dalam Past Perfect Tense
Menunjukkan sesuatu yang sudah selesai sebelum kejadian lain di masa lampau.
Pola:
Subject + had + past participle (V3)
Contoh:
-
I had eaten before you arrived. → Saya sudah makan sebelum kamu datang.
-
They had left when we got there. → Mereka sudah pergi saat kami tiba.
Baca Juga : Penggunaan Has, Have, dan Had? Ini Cara Mudah Membedakannya
D.) Penggunaan “Have Got” dalam Bahasa Inggris British
1.) Arti dan Fungsi “Have Got”
Dalam bahasa Inggris British, “have got” sering digunakan untuk menggantikan “have” saat menunjukkan kepemilikan.
Contoh:
-
I’ve got a new car. → Saya punya mobil baru.
-
She’s got two brothers. → Dia punya dua saudara laki-laki.
2.) Perbedaan dengan “Have” dalam American English
Di Amerika, biasanya orang hanya menggunakan “have”.
Contoh perbandingan:
-
British: I’ve got a headache.
-
American: I have a headache.
E.) “Have To” vs “Have” – Bedanya Apa?
1.) “Have To” untuk Menyatakan Kewajiban
Kata “have to” berarti “harus” atau “wajib melakukan sesuatu”.
Contoh:
-
I have to study tonight. → Saya harus belajar malam ini.
-
She has to go to work early. → Dia harus berangkat kerja lebih awal.
Contoh Kalimat “Have To”
-
We have to wear uniforms at school.
-
They had to cancel the event because of the rain.
F.) Ungkapan Sehari-hari yang Menggunakan “Have”
1.) “Have a Good Time”, “Have a Seat”, dan Lainnya
Banyak ekspresi atau idiom dalam bahasa Inggris yang memakai “have”.
Berikut beberapa contoh umum:
-
Have a good time! → Selamat bersenang-senang!
-
Have a seat. → Silakan duduk.
-
Have a look. → Coba lihat.
-
Have fun! → Nikmatilah!
2.) Arti Figuratif dari Ungkapan Tersebut
Menariknya, sebagian besar ungkapan ini tidak lagi diterjemahkan secara harfiah. Misalnya, “Have a look” bukan berarti “memiliki pandangan,” melainkan “lihatlah sesuatu.”
3.) Contoh Kalimat “Have” dalam Berbagai Konteks
Kalimat Positif
-
I have a meeting today.
-
She has finished her project.
-
We had dinner last night.
Kalimat Negatif
-
I don’t have any money.
-
He doesn’t have a car.
-
They didn’t have time to visit.
Kalimat Tanya
-
Do you have a pet?
-
Does she have a boyfriend?
-
Did you have fun yesterday?
Baca Juga : Perbedaan Let, Lets, dan Let’s dalam Bahasa Inggris: Penjelasan Lengkap dengan Contoh Kalimat
G.) Tips Praktis Menguasai Penggunaan “Have”
1.) Belajar dengan Mengamati Konteks
Coba perhatikan bagaimana native speaker menggunakan “have” dalam film atau podcast. Biasanya mereka menggunakan “have” dengan konteks yang berbeda-beda — dari kepemilikan sampai idiom.
2.) Gunakan dalam Percakapan Harian
Latihan terbaik adalah dengan menggunakannya langsung. Misalnya:
I have breakfast at 8 a.m.
Do you have any plans this weekend?
Semakin sering kamu praktik, semakin natural penggunaannya!
Kata “have” mungkin terlihat sederhana, tapi punya banyak fungsi dalam bahasa Inggris.
Kamu sudah belajar bahwa “have” bisa berarti memiliki, melakukan sesuatu, bahkan bisa berperan sebagai kata bantu dalam tenses.
Selain itu, idiom-idiom seperti “have a good time” atau “have to” juga sering digunakan dalam percakapan harian.
Intinya, semakin sering kamu berlatih dan memperhatikan konteksnya, semakin mudah kamu menguasai penggunaan “have” dengan benar dan natural.