Bedanya Ever dan Never dalam Bahasa Inggris + Contoh Kalimat Lengkap

Kamu pasti sering dengar dua kata ini: ever dan never. Sekilas mirip, tapi ternyata punya arti yang sangat berbeda. Banyak pelajar bahasa Inggris yang masih sering tertukar saat menggunakannya. Padahal, kata ini sering banget dipakai dalam percakapan sehari-hari — baik dalam bentuk tanya maupun pernyataan.

Kesalahan paling umum adalah menggunakan never di kalimat tanya atau ever di kalimat negatif. Misalnya, “I don’t ever go there” kadang salah dipahami karena tidak tahu nuansa maknanya. Kedua kata ini berguna banget untuk mengekspresikan pengalaman, kebiasaan, atau sesuatu yang belum pernah terjadi. Jadi, kalau kamu ingin terdengar lebih natural seperti native speaker, penting banget paham cara pakainya.

A.) Pengertian “Ever” dan “Never”

1.) Arti dan Fungsi “Ever”

Kata “ever” berarti pernah atau kapan saja dalam konteks positif atau pertanyaan. Biasanya digunakan untuk menanyakan pengalaman atau sesuatu yang terjadi pada waktu tertentu.
Contoh: Have you ever been to Bali? → Apakah kamu pernah ke Bali?

2.) Arti dan Fungsi “Never”

Sedangkan “never” berarti tidak pernah dan digunakan untuk menegaskan bahwa sesuatu belum pernah terjadi sama sekali.
Contoh: I have never eaten sushi. → Aku tidak pernah makan sushi.

B.) Perbedaan Utama antara “Ever” dan “Never”

1.) Perbedaan dari Segi Makna

• Ever = pernah / kapan saja → digunakan dalam pertanyaan atau kalimat positif.

• Never = tidak pernah → digunakan untuk menunjukkan ketiadaan pengalaman.

2.) Perbedaan dari Segi Konteks Kalimat

Contoh perbandingan:

• Have you ever seen a ghost? → (Apakah kamu pernah melihat hantu?)

• I have never seen a ghost. → (Aku tidak pernah melihat hantu.)

Lihat bedanya? “Ever” dipakai untuk menanyakan, sedangkan “Never” untuk menjawab dengan penegasan negatif.

Baca Juga : Cara Mudah Memahami More, Most, -er, dan -est dalam Bahasa Inggris

C.) Cara Menggunakan “Ever” dalam Kalimat Bahasa Inggris

1. “Ever” dalam Kalimat Tanya

Biasanya digunakan dengan Present Perfect Tense.
Contoh:

• Have you ever tried durian? → Apakah kamu pernah mencoba durian?

• Has she ever been to Japan? → Apakah dia pernah ke Jepang?

2. “Ever” dalam Kalimat Positif

Digunakan untuk menekankan sesuatu yang berlaku di waktu kapan pun.
Contoh:

• If you ever need help, call me. → Kalau kamu butuh bantuan kapan pun, hubungi aku.

• No one ever listens to me. → Tidak ada yang pernah mendengarkanku.

3. “Ever” dalam Kalimat Perbandingan

Biasanya digunakan untuk menunjukkan “yang paling pernah” atau “lebih dari sebelumnya.”
Contoh:

• This is the best movie I’ve ever seen. → Ini film terbaik yang pernah aku tonton.

• You look happier than ever. → Kamu terlihat lebih bahagia dari sebelumnya.

D.) Cara Menggunakan “Never” dalam Kalimat Bahasa Inggris

1. “Never” dalam Kalimat Negatif

Digunakan untuk menggantikan kata “not ever”.
Contoh:

• I never go there. → Aku tidak pernah pergi ke sana.

• She never eats spicy food. → Dia tidak pernah makan makanan pedas.

2. “Never” dalam Kalimat Penegasan

Biasanya digunakan untuk menegaskan bahwa sesuatu tidak pernah terjadi sepanjang waktu.
Contoh:

• I’ll never forget you. → Aku tidak akan pernah melupakanmu.

• He will never lie to you. → Dia tidak akan pernah berbohong padamu.

3. “Never” dalam Bentuk Perfect Tense

Kata “never” sering muncul dalam Present Perfect Tense untuk menyatakan pengalaman yang belum pernah terjadi.
Contoh:

• I have never been to London. → Aku belum pernah ke London.

• They have never tried this before. → Mereka belum pernah mencoba ini sebelumnya.

Baca Juga : Perbedaan Who, Whom, dan Whose dengan Penjelasan Singkat dan Jelas

E.) Contoh Kalimat Lengkap dengan “Ever” dan “Never”

1.) Contoh Kalimat “Ever”

1. Have you ever fallen in love? – Pernah jatuh cinta?

2. Nobody has ever told me that before. – Nggak ada yang pernah bilang itu padaku sebelumnya.

3. Have you ever seen snow? – Pernah lihat salju?

4. This is the most beautiful view I’ve ever seen. – Ini pemandangan terindah yang pernah aku lihat.

5. If you ever visit Indonesia, tell me! – Kalau kamu kapan-kapan ke Indonesia, kabari ya!

2.) Contoh Kalimat “Never”

1. I have never watched that movie. – Aku belum pernah nonton film itu.

2. She never eats breakfast. – Dia nggak pernah sarapan.

3. He will never understand how I feel. – Dia nggak akan pernah mengerti perasaanku.

4. I’ve never been happier. – Aku belum pernah sebahagia ini.

5. We never give up. – Kami tidak pernah menyerah.

F.) Tips Mudah Membedakan “Ever” dan “Never”

1.) Ingat: “Ever” = Pernah, “Never” = Tidak Pernah

Cara paling gampang adalah mengingat makna dasarnya. Kalau kamu ingin menanyakan pernah nggak sih?, gunakan ever. Kalau ingin bilang nggak pernah sama sekali, gunakan never.

a.) Hubungkan dengan Pengalaman

Coba hubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya:

• “Ever”: pengalaman baru yang ingin ditanyakan.

• “Never”: hal yang belum kamu alami.
  Contoh:
  Have you ever tried skydiving? – pertanyaan pengalaman.
  I have never tried skydiving. – jawaban negatifnya.

G.) Kesalahan Umum Saat Menggunakan “Ever” dan “Never”

1. ❌ Have you never been there? → terdengar aneh untuk menanyakan pengalaman.
   ✅ Have you ever been there?

2. ❌ I don’t ever eat sushi. → bisa digunakan tapi lebih umum I never eat sushi.

3. ❌ He hasn’t ever gone there never. → double negative (dua kali penyangkalan) tidak perlu.

H.) Latihan Sederhana untuk Memahami “Ever” dan “Never”

a.) Pilih Kata yang Tepat

Isi titik-titik dengan ever atau never:

1. Have you ____ seen a rainbow?

2. I have ____ been to Korea.

3. Nobody has ____ told me that story.

4. I’ll ____ do that again!

5. It’s the best meal I’ve ____ had.

Jawaban: ever, never, ever, never, ever.

b.) Ubah Kalimat ke Bentuk Lain

Kalimat: I have never met him.
→ Ubah ke bentuk pertanyaan: Have you ever met him?
Gampang, kan?

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara ever dan never!
Intinya:

• Ever digunakan untuk pertanyaan atau situasi positif yang menyiratkan “pernah.”

• Never digunakan untuk menegaskan bahwa sesuatu tidak pernah terjadi.
  Kalau kamu bisa membedakan dua kata ini, percakapan bahasa Inggrismu bakal terdengar jauh lebih alami dan percaya diri.