A. Definisi Dasar dan Struktur Umum
Sebelum masuk rumit-rumitnya, mari pahami dulu definisi singkat tiap frase:
- Has been – bagian dari present perfect tense, dipakai untuk subjek he/she/it.
- Have been – present perfect juga, tapi untuk I/you/we/they.
- Had been – bagian dari past perfect tense, untuk semua subjek.
1. Apa Itu “Has Been“?
“Has been” dipakai untuk menyatakan suatu tindakan atau kondisi yang dimulai di masa lalu, masih relevan atau baru selesai sekarang, dan subjeknya he/she/it.
Contoh:
She has been working here for three years.
(Dia telah bekerja di sini selama tiga tahun—masih bekerja.)
2. Apa Itu “Have Been“?
Mirip dengan “has been“, tapi subjeknya I/you/we/they.
Contoh:
We have been friends since childhood.
(Kita sudah berteman sejak kecil dan masih berteman sekarang.)
3. Apa Itu “Had Been”?
“Had been” termasuk past perfect. Dipakai ketika ingin menyatakan bahwa suatu keadaan atau tindakan terjadi sebelum titik waktu tertentu di masa lalu.
Contoh:
They had been waiting for hours before he arrived.
(Mereka sudah menunggu berjam-jam sebelum dia datang.)
B. Perbedaan Waktu (Tenses)
1. Present Perfect – Has Been vs Have Been
Keduanya dipakai untuk menyatakan:
- Pengalaman hidup sampai sekarang.
- Proses yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung.
- Perubahan atau hasil yang baru dirasakan.
a. When to Use Has Been (He/She/It)
He has been to Japan twice.
– Pengalaman He yang sudah pergi ke Jepang.
b. When to Use Have Been (I/You/We/They)
I have been feeling tired lately.
– Perasaan lelah yang masih berlangsung.
2. Past Perfect – Had Been
Untuk menyatakan rangkaian kejadian di masa lalu yang urutannya:
- Event A terjadi sebelum Event B.
- Gunakan had been untuk Event A, lalu simple past untuk Event B.
Contoh:
By the time we got there, she had been cooking for two hours.
(Untuk menunjukkan bahwa masaknya sudah berlangsung lebih dulu.)
Baca Juga : Penggunaan Has, Have, dan Had? Ini Cara Mudah Membedakannya
C. Contoh Kalimat Lengkap
1. Contoh “Has Been”
Contoh Terjemahan
She has been working hard lately. ( Dia belakangan ini bekerja keras. )
John has been my friend since high school. ( John sudah jadi sahabatku sejak SMA. )
2. Contoh “Have Been”
Contoh Terjemahan
I have been reading that book. ( Aku sudah membaca buku itu. )
We have been living here for five years. ( Kami sudah tinggal di sini selama lima tahun. )
3. Contoh “Had Been”
Contoh Terjemahan
They had been traveling before the lockdown. ( Mereka sudah berkeliling sebelum lockdown. )
She had been practicing piano for hours when I arrived. ( Dia sudah latihan piano berjam-jam ketika aku datang. )
D. Perbedaan Konteks Penggunaan
1. Pengalaman vs Kondisi Sementara
- Have/has been menunjukkan pengalaman hidup atau kondisi yang masih berlangsung.
- Had been menunjukkan kondisi saat di masa lalu sebelum kejadian lain.
2. Urutan Kejadian di Masa Lalu
Kalau kamu ingin menekankan bahwa satu hal sudah terjadi sebelum hal lain di masa lalu, pakai had been. Jika nggak, biasanya cukup pakai have/has been.
E. Tips Mudah Mengingatnya
1. Rumus Singkat
- Present perfect: have/has + been + V-ing / past participle
- Past perfect: had + been + V-ing / past participle
2. Trik Visual atau Mnemonic
Bayangkan timeline:
- Saat ini ↔ present perfect (have/has been)
- Titik masa lalu dulu ↔ past perfect (had been)
F. Kesalahan Umum & Cara Menghindarinya
- He have been… ⛔ – seharusnya He has been
- We had been for five years… ⛔ – harusnya pakai present perfect, We have been
- I has been… ⛔ – pakai I have been
Cara menghindarinya:
- Tentukan dulu subjeknya apa.
- Tanyakan: waktu itu masih sekarang atau hanya masa lalu?
- Pilih tense & kata bantu yang tepat.
Jadi Nggak Bingung Lagi!
Sekarang kamu sudah tahu bedanya dan kapan pakai masing-masing:
- Has been – untuk subjek he/she/it di present perfect.
- Have been – untuk I/you/we/they di present perfect.
- Had been – untuk semua subjek di past perfect.
Baca Juga : Do, Does, dan Did: Perbedaan, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Kuncinya? Perhatikan subjek dan urutan waktu di dalam kalimat. Praktik sedikit, dijamin makin jago!