Pernah dengar orang bilang “Why not?” saat diajak melakukan sesuatu?
Kedengarannya sederhana, tapi ternyata maknanya bisa beda-beda tergantung konteks! Banyak pelajar bahasa Inggris yang sering bingung kapan dan bagaimana menggunakan “why not” dengan tepat. Ungkapan ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, baik dalam konteks santai maupun formal. Kamu bisa mendengarnya di film, lagu, bahkan dalam obrolan teman. Contohnya:
A: Let’s grab some coffee!
B: Why not?
Artinya bukan “kenapa tidak boleh”, tapi lebih ke “boleh juga!” atau “yuk!”.
Kenapa Penting Pahami Arti dan Fungsinya?
Meski cuma dua kata, “why not” punya makna yang bisa berubah tergantung nada dan situasinya. Jadi, kalau kamu ingin terdengar natural saat ngobrol dalam bahasa Inggris, penting banget tahu cara menggunakannya.
A.) Pengertian “Why Not” dalam Bahasa Inggris
1.) Arti Harfiah “Why Not”
Secara literal, “why not” berarti “mengapa tidak?”
Namun dalam percakapan, artinya bisa meluas tergantung konteks — mulai dari menyarankan sesuatu, menyetujui ide, hingga menantang seseorang.
2.) Makna Kontekstual dan Nuansa Kalimat
Contoh:
-
Why not try again? → Kenapa tidak mencoba lagi? (saran)
-
Why not? → Kenapa tidak? (persetujuan)
-
Why not tell the truth? → Kenapa tidak jujur saja? (tantangan)
Jadi, makna “why not” bisa positif (sebagai dukungan) atau menantang (sarkastik), tergantung cara pengucapannya.
B.) Struktur Dasar Kalimat dengan “Why Not”
1.) “Why Not” Bisa Berdiri Sendiri
Kamu bisa menggunakan “why not” sebagai kalimat lengkap untuk merespons pertanyaan atau saran.
A: Do you want to join us for dinner?
B: Why not!
👉 Artinya: “Tentu, kenapa tidak?”
2.) “Why Not” + Verb (tanpa subjek)
Kamu juga bisa menggunakan “why not” diikuti verb bentuk dasar (V1) untuk memberi saran.
Why not go for a walk?
Artinya: “Kenapa tidak jalan-jalan saja?”
Perhatikan: tidak perlu menambahkan subjek (seperti “you”), karena sudah tersirat.
C.) Fungsi “Why Not” dalam Bahasa Inggris
1. Memberi Saran atau Ide
“Why not” sering digunakan untuk memberikan ide atau saran secara halus tanpa terdengar memerintah.
Contoh:
-
Why not start learning English today?
→ Kenapa tidak mulai belajar bahasa Inggris hari ini? -
Why not visit your parents this weekend?
→ Kenapa tidak kunjungi orang tua akhir pekan ini?
2. Menunjukkan Persetujuan atau Dukungan
Kalimat “why not” juga bisa digunakan sebagai bentuk persetujuan atau dukungan terhadap suatu ide.
Contoh:
-
A: Let’s go hiking tomorrow!
B: Why not!
→ Setuju! Kenapa tidak? -
A: Want to join my team?
B: Sure, why not?
→ Tentu saja!
3. Mengekspresikan Tantangan atau Keheranan
Kadang “why not” digunakan dengan nada heran atau menantang.
Contoh:
-
Why not speak up if you disagree?
→ Kenapa tidak berbicara kalau kamu tidak setuju? -
Why not tell her the truth?
→ Kenapa tidak jujur saja padanya?
Nada suara di sini biasanya sedikit lebih tegas — memberi kesan menantang atau memotivasi.
Baca Juga : Ungkapan Suka dan Tidak Suka dalam Bahasa Inggris dengan Contoh Kalimat
D.) Perbandingan “Why Not” dengan “Why Don’t”
Meskipun mirip, dua ekspresi ini tidak sama dan sering disalahartikan.
1.) Perbedaan Struktur
-
Why not → diikuti verb (tanpa subjek) atau berdiri sendiri.
Contoh: Why not go now? -
Why don’t → harus diikuti subject + verb (V1).
Contoh: Why don’t we go now?
2.) Perbedaan Makna dan Nada
-
“Why not” → lebih santai dan langsung.
-
“Why don’t” → terdengar lebih sopan dan lembut, biasanya sebagai ajakan.
Contoh perbandingan:
-
Why not go shopping? (Langsung mengusulkan ide)
-
Why don’t we go shopping? (Ajakan halus dan sopan)
E.) Contoh Kalimat Menggunakan “Why Not”
1.) Contoh dalam Kalimat Saran
-
Why not apply for that job?
→ Kenapa tidak melamar pekerjaan itu? -
Why not take a break?
→ Kenapa tidak istirahat sebentar?
2.) Contoh dalam Kalimat Persetujuan
-
A: Let’s have pizza for lunch!
B: Why not?
→ Kenapa tidak? (Setuju banget)
3.) Contoh dalam Kalimat Tantangan
-
Why not prove you can do it?
→ Kenapa tidak buktikan kalau kamu bisa? -
Why not try again if you fail?
→ Kenapa tidak coba lagi kalau gagal?
Baca Juga : 25 Contoh Kalimat Pujian dalam Bahasa Inggris dan Artinya
F.) Contoh Percakapan Menggunakan “Why Not”
1.) Dialog 1 – Memberi Saran
A: I feel so tired these days.
B: Why not take a short vacation?
👉 Artinya: “Kenapa nggak liburan sebentar aja?”
2.) Dialog 2 – Menyetujui Ide
A: Let’s watch a movie tonight!
B: Why not! That sounds fun.
👉 Artinya: “Kenapa tidak! Kedengarannya seru.”
3.) Dialog 3 – Menunjukkan Keheranan
A: I didn’t tell him about the problem.
B: Why not? He deserves to know!
👉 Artinya: “Kenapa nggak? Dia kan berhak tahu!”
G.) Tips Menggunakan “Why Not” agar Terdengar Natural
1.) Perhatikan Intonasi dan Konteks
Kalau digunakan untuk menyetujui, ucapkan dengan nada positif dan ringan.
Tapi kalau untuk menantang, gunakan nada sedikit menekan.
Contoh:
-
Nada positif: Why not? (senyum)
-
Nada menantang: Why not? (nada heran/serius)
2.) Gunakan di Situasi Santai
“Why not” lebih cocok untuk percakapan informal — obrolan dengan teman, keluarga, atau di media sosial.
H.) Kesalahan Umum dalam Menggunakan “Why Not”
1. Salah Struktur (Menggunakan Subjek Setelahnya)
❌ Why not you go now?
✅ Why not go now?
Jangan tambahkan subjek setelah “why not” — karena itu bukan struktur yang benar.
2. Salah Konteks Penggunaan
Beberapa orang menggunakan “why not” di situasi formal seperti email bisnis. Padahal, ungkapan ini terlalu kasual. Sebaiknya ganti dengan “How about…” atau “Would you consider…”.
I.) Latihan Singkat Menggunakan “Why Not”
Coba isi bagian kosong dengan “Why not” di kalimat berikut:
-
___ go for a walk after dinner?
-
A: Let’s order sushi tonight!
B: ___. -
___ tell him how you really feel?
-
A: Do you want to come to my party?
B: ___. -
___ try again tomorrow?
Jawaban:
-
Why not
-
Why not
-
Why not
-
Why not
-
Why not
Semua benar, kan? Mudah banget, asal tahu konteksnya! “Why not” mungkin terlihat sederhana, tapi penggunaannya fleksibel banget. Kamu bisa memakainya untuk menyarankan sesuatu, menyetujui ide, atau bahkan menantang seseorang.
Kuncinya ada di intonasi dan konteks — apakah kamu ingin terdengar santai, mendukung, atau sedikit menantang.
Mulai sekarang, jangan ragu pakai “why not” dalam percakapan sehari-hari.
Yuk, coba latihan biar terdengar makin natural saat ngobrol dalam bahasa Inggris!